Autis hiperaktif merupakan kondisi yang terjadi pada anak-anak dengan tingkahnya yang tidak bisa diam. Banyak orang tua yang ketakutan jika anaknya mengalami autis hiperaktif. Untuk itu perlu diketahui ciri-ciri anak autis hiperaktif berikut ini agar paham anak kondisi anak.
Ciri-ciri anak autis hiperaktif
- Berbicara meracau tidak pada tempatnya
- Memukul temannya atau orang yang ada didekatnya
- Berkata tanpa dipikir terlebih dahulu apakah menyakiti orang lain atau tidak
- Berperilaku impulsif
- Mengalami kesulitan saat disuruh konsentrasi
Jika muncul beberapa ciri di atas, bisa dipastikan anak tersebut mengalami autis hiperaktif. Autis hiperaktif ini merupakan kondisi yang masih bisa ditangani dengan beberapa hal. Untuk itu perlu penanganan yang tepat jika muncul ciri-ciri anak autis hiperaktif di atas, berikut ini penanganannya.
Penanganan Anak Autis Hiperaktif
Untuk menangani autis hiperaktif pada anak, perlu diketahui dulu penyebabnya agar penanganan yang diberikan tepat. Ada dua jenis penyebab terjadinya autis hiperaktif pada anak dengan dua penanganannya. Keduanya perlu diketahui agar tidak salah memberikan tindakan jika terjadi pada anak.
Yang pertama adalah autis hiperaktif yang disebabkan oleh gangguan saraf pusat, gangguan tiroid dan gangguan otak. Autis hiperaktif yang disebabkan oleh gangguan-gangguan tersebut perlu melakukan pengobatan untuk menyembuhkannya. Hal ini karena autis hiperaktif ini disebabkan oleh gangguan yang ada pada organ dalam tubuh.
Kedua adalah autis hiperaktif yang disebabkan oleh gangguan emosional. Untuk autis hiperaktif yang ini bisa sembuh dengan rutin melakukan terapi perilaku kognitif dan juga pengobatan. Gangguan emosional memang berasal dari jiwa anak sehingga tidak akan sembuh hanya dengan minum obat.
Selain melakukan pengobatan dan terapi secara teratur, anak autis hiperaktif perlu perhatian khusus dari orang disekitarnya. Mereka membutuhkan bantuan dari keluarga terdekat untuk menanangani perilaku autis hiperaktifnya. Untuk itu orang tua dan saudara dekat perlu menggali informasi mengenai penanganan anak autis hiperaktif. Keluarga juga perlu bergabung dengan komunitas keluarga pengidap autis hiperaktif agar selalu mendapatkan informasi.
Itulah beberapa ciri-ciri anak autis hiperaktif beserta cara penanganannya. Informasi di atas perlu diketahui agar tidak salah menangani kondisi anak autis hiperaktif.