Judul merupakan salah satu bagian penting dari sebuah karya sastra. Fungsinya adalah untuk menarik perhatian pembaca. Oleh karena itulah cerpen juga membutuhkan judul yang menarik. Meski begitu, judul cerpen tidak dapat dibuat agar asal menarik. Pasalnya, judul ibarat perwakilan dari keseluruhan isi cerita.
Judul cerpen dapat dibuat dengan bebas. Contoh judul cerpen misalnya Bagaikan Petir di Siang Hari, Kado Kecil untuk Ibu, dan sebagainya.
Cara Membuat Judul Cerpen
Meski dapat dibuat dengan bebas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan membuat judul cerpen, yaitu sebagai berikut:
- Hubungan judul dengan cerita
Pada dasarnya, judul layaknya inti pokok dari suatu cerita tak terkecuali cerpen. Oleh karena itulah judul yang digunakan untuk cerpen harus ada hubungannya dengan cerita, tidak boleh sembarangan membuat judul yang asal menarik.
Oleh karena itulah saat membuat judul, Anda harus memastikan bahwa judul yang akan digunakan memiliki hubungan dengan isi cerpen. Namun, pastikan juga judul yang dibuat adalah judul yang menarik agar orang lain merasa penasaran dan tertarik untuk membaca.
Membuat judul yang sesuai dengan isi cerita bukan berarti harus panjang. Judul yang pendek hanya dengan satu atau dua kata pun dapat digunakan selama masih ada hubungannya dengan isi cerita.
Contoh judul yang terdiri dari satu hingga dua kata antara lain Bulan, Hujan, Bom, Dor, Makan Hati, Kota Mati, Perjamuan Terakhir, dan lain-lain.
- Gunakan nama tokoh
Selain menggunakan kata atau prosa yang dapat menggambarkan inti cerita, judul cerpen juga dapat menggunakan nama tokoh yang ada di cerpen yang bersangkutan. Namun, pastikan bahwa Anda tidak memilih nama tokoh pendukung yang tidak penting.
Sebaliknya, Anda disarankan untuk mengunakan nama tokoh utama yang menjadi fokus dari cerpen yang ditulis. Meski begitu, bukan berarti hanya nama tokoh utama saja yang dapat dijadikan judul cerpen. Anda juga dapat menggunakan nama tokoh lain.
Namun, pastikan kalau tokoh lain yang namanya digunakan sebagai judul cerpen harus memiliki peran yang penting di dalam cerita.
- Gunakan judul puitis
Menggunakan judul yang puitis berarti menggunakan kata-kata yang ditata secara cermat dan dalam maknanya. Judul yang puitis biasanya dapat memberikan kesan yang khusus terhadap suatu karya sastra. Pasalnya, judul yang puitis dapat mempertajam kesadaran seseorang terhadap pengalaman hidup.
Contoh judul cerpen yang puitis antara lain Sepotong Kisah Cinta yang Hilang, Tak Hanya Aku yang Mencintaimu, dan lain sebagainya.
- Hindari judul populer
Judul yang populer berarti judul tersebut sudah banyak digunakan orang. Karena sudah banyak yang menggunakan, judul yang populer pun akan menjadi kurang menarik bagi calon pembaca. Artinya, jika Anda menggunakan judul populer untuk mewakili cerpen Anda, jangan heran jika calon pembaca menjadi kurang tertarik.
Contoh judul populer yang harus dihindari antara lain Cinta Pertama, Cinta Segitiga, Aku Cinta Padamu, dan lain-lain.
- Hindari judul yang terlalu menggambarkan isi cerita
Judul yang terlalu menggambarkan isi cerita juga harus dihindari. Pasalnya, cerpen misalnya cerpen anak merupakan cerita yang dapat dibaca dalam waktu singkat.
Apabila Anda menggunakan judul yang terlalu menggambarkan isi cerita, maka pembaca pun akan dapat menebak jalan cerita hanya dengan membaca judul cerpen yang Anda buat. Akibatnya, calon pembaca menjadi kurang tertarikย dengan cerpen anak yang Anda buat.