Jembatan pasopati atau yang kerap dikenal dengan Jalan layang Pasopati adalah salah satu infrastuktur yang ikonik di kota Bandung selain Gedung Sate. Bila menyebut Jembatan Pasopati, kebanyakan orang akan mengingatnya sebagai ikon catik di Kota Kembang tersebut.
Jempatan yang telah berdiri dengan gagah tersebut adalah akses penghubung dari kawasan utara dan juga timur dari kota Bandung. Jembatan yang sudah beroperasi dari juni tahun 2005 silam itu telah membentang dari jalan Pasteur sampai jalan Suprapati. Di bawah ini ada beberapa fakta yang menarik terkait dengan jembatan Pasopati.
Fakta menarik dari Jembatan Pasopati
1. Asal mula dinamakan jembatan Pasopati
Jembatan tersebut telah merujak pada dua nama jalan yang telah dihubungkan yaitu jalan Pasteur dengan Surapati, dengan dua nama jalan tersebut digabungkan menjadi Pasopati.
2. Jembatan no dua terpanjang di Indonesia
Panjang dari jembatan Pasopati ini ada 2,8 kilometer dengan lebar 21,53 meter. Dengan ukuran tersebut jembatan Pasopati telah bergelar status menjadi jembatan paling panjang no dua di Indonesia setelah jembatan Suramadu yang ada di Maduran yang memiliki panjang 5,4 kilometer dengan lebar 30 meter.
3. Jembatan pertama yang bisa menahan gempa di Indonesia
Jembatan ini faktanya memakai perangkat yang khusus dapat tahan gempa buatan dari Perancis yang dinamakan lock up device (LUD). Terdapat 76 perangkat yang dipakai untuk menopang jembatan istimewa tersebut. Ketika sedang terjadi gempa, jembatan ini akan dipastikan tidak ambruk. Teknologi tahan gempa tersebut merupakan pertama kali dipakai di jemabatan seluruh Indonesia.
4. Keunikan dari jembatan Pasopati
Di bagian tengah jembatan merupakan bagian uniknya dan juga sangat ikonik. Adanya satu tiang yang tinggi yang memiliki warna merah dan putih di topang dengan 19 kabel baja yang disebut dengan cable stayed.
Di bagian ini akan nampak cantik ketika malam hari sebab sorotan lampu. Bahkan kecantikan jembatan ini akan nampak lebih bagus ketika memandang jembatan Pasopati dari jarak yang jauh atau dari atas.
5. Area nongkrong para anak muda
Nongkrong di area jembatan Pasopati ini sebetulanya dilarang. Bahkan terdapat tanda larangan untuk nongkrong di aras Jembatan tersbeut. Namun terkadah ada saja anak mudah yang nongkrong disana untuk sekedar selfie berfoto dengan baground belakang yang ikonik dari jembatan Pasupati ini. namun hal tersbeut sebaiknya tidak boleh dilakukan karena banyaknya kendaraan yang melintas di jembatan tersebut dengan kecepatan tinggi akan berbahaya.
