Gunung Semeru adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Ada fakta yang menarik tentang gunung tertinggi di Jawa ini.
Selain dijadikan sebagai tempat mendaki yang cukup menantang, Semeru juga menghadirkan nuansa alam indah dan sejuk. Bikin kita betah menikmati keagunan ciptaan Tuhan Semesta Alam.
Lalu, apa saja fakta menarik dari Gunung Semeru?
Gunung Tertinggi di Jawa
Gunung Semeru memiliki ketinggian puncak antara 750-3676 meter di atas permukaan laut (MDPL). Ketinggian itu menjadikan Semeru gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Erupsi Sejak 1818
Tercatat, Gunung Semeru mengalami erupsi pada tahun 1818 sampai 1914 tetapi itu tidak banyak dokumentasinya. Lalu, antara tahun 1941 sampai 1942, ada catatan aktivitas vulkanik yang durasinya cukup panjang.
Pada tahun September 1941 sampai Februari 1942 terjadi muntahan lava. Letusan yang terjadi di lereng bagian timur ketinggiannya 1400 sampai 1775. Bahkan, material vulkanik menimbun pos pengairan Bantengan.
Kemudian, pada tahun 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955 – 1957, 1958, 1959, 1960 tercatat adanya aktivitas vulkanik.
Bahkan di tahun-tahun berikutnya juga terjadi guguran lava yang cukup sering terjadi. Sampai beberapa tahun ke belakang, mungkin kamu juga menyaksikan berita tentang aktivitas gunung tertinggi ini.
Terdapat Danau di Ketinggian 2389 MDPL
Ketika kita mendaki gunung ini, maka di tengah jalan menuju puncak, akan berjumpa dengan sebuah danau. Danau ini berada di ketinggian 2389 MDPL dan bernama Ranu Kumbolo. Danau dengan pemandangan yang indah dan dikelilingi perbukitan nan hijau.
Biasanya, pendaki akan beristirahat dan berkemah di sekitaran danau. Mereka akan menunggu sampai matahari terbit di antara dua bukit sambil menikmati suasana yang syahdu.
Nah, gimana? Apakah kamu tertarik untuk mendaki gunung tertinggi di Jawa ini? SIapkan mental, fisik, dan perbekalan sebelum naik ya. Kamu harus melalui berbagai medan dan nggak cuma sehari saja untuk bisa sampai ke puncak.
Maka dari itu, semua harus dipersiapkan dengan baik dan jangan lupa berdoa. Jaga alam juga dengan tidak membuang sampah sembarangan di gunung nanti.