Membersihkan telinga anak terutama akibat kotoran yang mengeras tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Hal ini karena bagian telinga menjadi salah satu bagian yang cukup sensitve yang mana rawan terhadap gangguan.
Pada dasar terdapat 3 bagian penting yang harus diketahui sebelum membersihkan telinga si kecil. Salah satunya adalah mengenai anatomi pada bagian telinga. Anatomi telinga tersusun atas telinga luar, tengah, dan dalam. Semua bagian tersebut renta terhadap kotoran.
Akan tetapi, tidak selamanya cairan yang terdapat pada telinga disebut kotoran ya. Cairan kuning di dalam telinga yang sering dianggap sebagai kotoran ternyata mempunyai peranan yang penting. Ini sangat berguna untuk melindungi gendang telinga, menjaga kondisi melembapkan saluran telinga, dan bisa digunakan untuk mencegah infeksi.
Sebenarnya tanpa dibersihkan, telinga pun secara otomatis sudah mampu membersihkan dan mengeluarkan kotoran sendiri dengan sendirinya. Meskipun di dalamnya terdapat kotoran alami, ini tidak akan menyumbat saluran pendengaran kok .
Pernah ditemui beberapa kasus ada kotoran yang mengeras di telinga anak. Ini menjadi salah satu gangguan telinga yang harus segera di atasi dengan cara melakukan pembersihan pada telinga. Hal ini terjadi karena adanya cairan alami pada telinga yang disebut dengan Serumen sudah tidak bisa memproduksi cairan kuning yang lengket. Ini bisa menggangu pendengaran pada si kecil. Selain itu, keseimbangan tubuhnya juga akan menjadi terganggu.
Untuk memeberisam kotoran telinga pada si kecil yang mengeras adalah dengan menggunakan cerumenolytics. Ini merupakan sebuah cairan pelembut untuk melunakkan kotoran pada telinga. Produk ini bisa mudah ditemukan di apotik. Anda hanya perlu meneteskan produk ini ke bagian telinga. Tunggu beberapa saat, Setelah itu, kotoran dalam telinga akan tersedot keluar.