5 Pelajaran Penting yang Bisa Dipetik dari Kisah Nabi Ibrahim

Ibrahim adalah salah satu Nabi yang dipercaya oleh Allah SWT untuk memberikan kedamaian kepada umatnya. Walaupun dalam dakwahnya mendapatkan banyak tantangan, namun ia tetap beriman kepada Allah SWT. Dalam kehidupan Nabi Ibrahin AS ini memiliki banyak pelajaran hidup yang bisa di ambil. Berikut ini ada 5 pelajran berharga yang bisa anda ambil dari kisah Nabi Ibrahim AS.

5 Pelajaran dari Nabi Ibrahim

  1. Tetap Bersabar dan Berusaha dalam Menyebarkan Kebaikan

Nabi Ibrahim AS lahir dari keluarga yang berada dalam lingkungan menyembah berhala. Sehingga ia diutus oleh Allah SWT untuk sebagai Nabi yang nantinya akan memberikan kedamaian serta mengajak masyarakat untuk menyembah satu-satunya tuhan namun dalam usaha dakwah tersebut mendapat tentangan dari masyarakat sekitar yang begitu kuat.

Bahkan akan yang menyatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim ini termasuk perilaku yang tidak sopan kepada Tuhan berhala. Dan sampai pada puncaknya, Nabi Ibrahin ini akan di kubur hidup-hidup oleh masyarakat sekitar. Namun hal tersebut tidak membuat ia menyerah, ia masih terus bersabar dan tersu menyebarkan Agama Allah SWT.

  1. Mengasah Kemampuan untuk Berpikir Kritis

Asal anda tahu, bahwa Ayah Nabi Ibrahin ini adalah seorang pembuat dan penyembah berhala, sehingga sejak kecil ia sering mengamati ayahnya saat membuat patung. Dalam suatu pengamatannya, dari cerita Nabi Ibrahim ini sampai bertanya-tanya mengenai siapa sebenarnya tuhan yang menciptakan alam semesta. Dan hal tersebut juga hampir sama dengan kisah Nabi Muhammad.

Berkat dari pemikiran kritis tersebut yang akhirnya membaut Nabi Ibrahim ini gigih untuk mencari keberadaan dari Tuhan Allah SWT. Hingga sampai suatu ketika, akhirnya ia menyadari bahwa hanya Allah lah yang patut untuk disembah. Dengan sikap Nabi Ibrahim yang berfikir kritis ini, akhinta membuatnya berani menentang hal yang tidak benar, salah satunya menyembah berhala.

  1. Allah SWT Akan Memberikan Pertolongan Bagi yang Bertawakal

Sikap yang patut untuk di petik dari Nabi Ibrahim ini adalah rasa percaya bahwa Allah SWT akan emmberika pertolongan bagi hambanya yang bertawakal. Hal terebut di tunjukkan dari perintah yang meminta Nabi Ibrahin menyembelih putranya yang bernama Ismail. Dan tentulah dari cerita Nabi Ibrahim tersebut memberatkan hatinya, sebab anak tersbeut sudah di tunggunya sejak lama.

Namun dengan adanya sikap percaya kepada Allah SWT yang akan memberikan pertolongan bagi orang yang bertawakal, maka ia tetap melaksanakan perintah Tuhan. Namun saat hendak menyembelih, Ismail telah di ganti dengan domba. Dimana hal tersebut juga menunjukkan bahwa Allah SWT akan selalu membantu hambanya. Dan peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran bagi kita.

  1. Berusaha untuk Selalu Berprasangka Baik Kepada Allah SWT

Allah SWT pernah memerintahkan kepada Nabi Ibrahim untuk mebawa istrinya dengan anaknya untuk ke Baitullah dan meninggalkannya disana. Nabi Ibrahim tidak ragu dengan perintah Allah SWt tersebut. dan benar saja, tiba-tiba muncullah air zam-zam yang keluar dari tanha yang telah diinjak oleh Ismail atau anak Nabi Ibrahin tersebut

  1. Jangan Lupa untuk Berbagi Rezeki Kepada Sesama

Setelah Allah SWT mengganti Ismail menjadi domba, maka Nabi Ibrahim tersebut langsung menyembelih hewan itu dan dagingnya dibagikan kepada umat sesamanya.Dalam kisah Nabi Ibrahim ini juga menyuguhkan daging domba yang sudah dimasak kepada tiga tamu istimewanya yang mana sebenarnya itu adalah malaikat.

Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari cerita Nabi Ibrahim. Mulai dari bersabar dan mengajarkan kebaikan, mengasah kemampuan untuk berpikir kritis, meyakini bahwa Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan kepada hambanya yang bertawakal, berprasangka baik kepada Allah SWT, dan tidak lupa berbagi rezeki.

Scroll to Top