Menjaga kondisi tubuh bisa dilakukan dengan cara meminum ramuan tradisional atau jamu. Salah satu komponen yang khas dari jamu adalah temulawak yang bagus untuk kesehatan.

Menikmati aneka jamu tradisional menjadi suatu hal yang lumrah di tanah air karena termasuk dalam warisan budaya. Salah satu tanaman yang khas dalam pembuatannya adalah temulawak. Tahukah Anda bahwa tanaman rimpang yang satu ini ternyata memiliki karakteristik dan kandungan zat yang khas? Hal inilah yang menjadikannya tampak berbeda dibandingkan dengan tanaman obat tradisional lainnya. Berbagai manfaat temulawak untuk kesehatan kini telah dikenal banyak oleh masyarakat. Seperti penjelasan berikut ini yang akan membahas lebih lanjut mengenai beberapa manfaat beserta cara pembuatan jamu tradisional yang memiliki cita rasa khas dan berkhasiat tinggi. Informasi lengkapnya dapat Anda simak pada situs ceklist.id.

Karakteristik Tanaman Temulawak

Temulawak memiliki karakter yang hampir sama dengan kunyit. Termasuk dalam kateogri tumbuhan rimpang, sudahkah Anda bisa membedakannya secara spesifik? Untuk menggambarkan tanaman temulawak secara nyata, Anda bisa membaca penjelasan berikut ini.

1.      Spesifikasi Tanaman

Bentuk daun temulawak berbentuk lebar dengan tangkai daun yang sedikit memanjang. Pada batangnya, tanaman temulawak memiliki batang yang hampir mirip dengan tanaman kunyit. Hanya saja, tinggi batangnya sedikit menjulang yakni sekitar 2,5 meter. Selain spesifikasi tersebut, ada hal lain yang menjadi ciri khas dari temulawak yakni memiliki jumlah rimpang yang banyak, rasanya pahit, dan mempunyai bunga berwarna putih kemerahan atau kekuningan.

2.      Kandungan Zat Aktif

Pada tanaman temulawak, terdapat tiga zat aktif yang mampu membedakannya dengan jenis rimpang lainnya. Pertama, temulawak mengandung germakron yang berfungsi sebagai penghambat proses pembengkakan. Kedua, tumeron yakni zat aktif sebagai antimikroba. Terakhir ada zat aktif yang mampu meningkatkan kesehatan empedu.

6 Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan Tubuh

Setelah menyimak karakteristik dan spesifikasi dari tanaman temulawak. Kali ini Anda harus memahami apa saja manfaat dari tanaman tersebut. Simak penjelasannya berikut ini.

1.      Obat Diuretik Alami

Cara kerja dari bahan aktif yang terkandung di temulawak adalah berusaha memaksimalkan kinerja ginjal agar mengeluarkan nutrium ke urin. Jika natrium terlalu banyak di darah maka dapat membahayakan tubuh yang berujung pada permasalahan gagal jantung, pembengkakan edema, dan lain sebagainya.

2.      Mengatasi Masalah Persendian

Bagi penderita osteoarthritis atau kondisi dimana sendi terasa kaku dan sakit, mengonsumsi temulawak merupakan hal yang positif. Menurut penelitian, kandunga zat yang ada di tanaman tersebut dapat setara dengan ibuprofen atau pereda nyeri.

3.      Atasi Masalah Sistem Pencernaan

Rutin mengonsumsi temulawak ternyata membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh. Selain menyehatkan, tanaman ini juga bagus untuk mengatasi maslaah yang berkaitan dengan pencernaa, seperti kembung, pencernaan yang kurang lancar, maupun untuk meningkatkan nafsu makan.

4.      Antispasmodik

Olahan temulawak dapat berguna untuk obat antispasmodik yang bisa merilekskan otot usus halus. Hal ini tentu bermanfaat bagi penderita IBS yang kebanyakan memiliki gejala berupa kram perut, kembung, sakit perut, maupun sembelit.

5.      Mengobati Peradangan

Temlawak memang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan germakron dalam tanaman tersebut ternyata mampu mengatasi peradangan atau anti inflamasi.

6.      Obat Antibakteri dan Jamur

Kandungan lain yang tak kalah penting bagi kesehatan adalah antibakteri dan jamur. Jenis bakteri yang bisa diatasi dengan rutin mengonsumsinya adalah salmonella dan staphylococcus. Sedangkan jamur yang bisa dibasmi dengan temulawak adalah golongan dermatofita.

Cara Pengolahan Temulawak yang Tepat Agar Berkhasiat

Agar bisa menghasilkan jamu temulawak yang memiliki khasiat tinggi, Anda diharuskan mengolahnya sesuai dengan prosedur. Berikut ini adalah beberapa cara pengolahan yang bisa Anda jadikan referensi.

1.      Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah bahan-bahan pembuatan jamu temulawak, seperti:

  1. Temulawak, kurang lebih 50 gram
  2. Asam kawak yang sudah dihilangkan bijinya sebanyak 20 gram
  3. Kencur 25 gram
  4. Jinten sebanyak 10 gram
  5. Air matang sebanyak 100 ml atau menyesuaikan
  6. Gula aren, 100 gram
  7. Daun pandan kurang lebih 2 lembar
  8. Air satu liter

2.      Urutan Tata Cara Pembuatan

Dari beberapa bahan-bahan yang telah disediakan tersebut, selanjutnya silakan simak cara pengolahannya berikut ini.

  1. Ambil kencur dan temulawak tersebut, iris tipis dan kemudian sangrai.
  2. Campur bahan pada poin a bersamaan dengan jinten, asam kawak, air matang 100 ml ke dalam blender. Haluskan dan sisihkan.
  3. Didihkan air dengan gula, beri daun pandan agar aromanya harum.
  4. Ambil campuran bahan-bahan yang telah dihaluskan, masukkan ke dalam larutan gula. Aduk sebentar hingga rebusan tersebut menyatu. Jika sudah, silakan lakukan penyaringan.
  5. Jika semua hal tersebut telah dilasanakan, maka selamat jamu temulawak tersebut sudah bisa Anda nikmati. Cara penyajiannya sendiri dibedakan menjadi dua, yakni hangat dan dingin.

Dari pembahasan mengenai manfaat temulawak untuk kesehatan tersebut, sudahkah Anda merasa tertarik untuk mencobanya? Pastikan untuk membaca poin penting mengenai tata cara pembuatannya ya. Informasi lengkap mengenai manfaat temulawak untuk kesehatan maupun hal lain yang berhubungan, dapat Anda buka melalui situs ceklist.id. Semoga bermanfaat.

Categories: Kesehatan