Salah satu organ dalam tubuh manusia yang memegang peranan penting adalah kantung empedu. Organ ini terletak di bawah hati dan memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan cairan empedu. Selain itu, kantung empedu empedu juga memiliki fungsi sebagai pembawa kolesterol dan bilirubin. Pada beberapa kondisi, kantung empedu dapat mengalami kerusakan. Salah satunya adalah terjadinya pembentukan batu yang diakibatkan oleh tumpukan kolesterol pada kantung empedu. Penyakit ini sering disebut dengan batu empedu atau cholelithiasis (kolelitiasis). Penyakit ini menimbulkan beberapa gejala yang seringkali dianggap ringan oleh masyarakat. Sehingga, kondisi pasien batu empedu bisa memburuk dengan cepat. Oleh karena itu, masyarakat perlu mengetahui apa saja gejala dari penyakit batu empedu.
Salah satu gejala yang muncul dari penyakit batu empedu adalah adalah nyeri hebat pada perut bagian atas terutama di bagian kanan dan bawah tulang rusuk. Hal ini sesuai dengan lokasi dari kantung empedu. Selain itu, nyeri juga akan dirasakan di bahu maupun punggung bagian kanan. Penderita batu empedu juga akan mengalami berbagai macam masalah sistem pencernaan. Mereka akan merasa sakit perut yang disertai muntah dengan intensitas yang cukup sering. Gejala lain yang bisa dirasakan oleh penderita batu empedu adalah penurunan nafsu makan yang disertai dengan diare maupun sakit maag. Selain itu, penderita batu empedu juga akan memiliki urin yang berwarna gelap.