Mitos Gunung Kawi yang paling meletak erat adalah tempat pesugihan. Mitos ini tidak dapat dipisahkan dari tradisi ziarah yang sering dilakukan di petilasan kaki gunung ini. Apa saja mitos yang terkenal di gunung ini, mari simak artikel berikut.
Artikel:
Gunung kawi, Malang terkenal dengan petilasan di sebalah selatan lereng gunung yang mampu mengentaskan jerat kemiskinan. Kawasan ini merupakan makan Eyang Djogo yang sudah sejak lama dijadikan sebagai tempat peziarah. Tempat ini menyimpan mitos-mitos gunung kawi yang sangat dipercaya oleh banyak orang baik warga lokal maupun bukan. Banyak orang yang melakukan ritual untuk mendapatkan kekayaan yang tak terhingga di tempat ini. Terlepas dari benar atau tidaknya hal tersebut, berikut akan dijelaskan beberapa mitos gunung kawi yang wajib diketahui.
Beberap Mitos Gunung Kawi yang Menyimpan Kisah Mistis
- Pohon Dawandaru
Pohon ini sering disebut dengan pohon dewa oleh orang Tionghoa. Pohon ini dianggap membawa keberuntungan. Banyak orang yang percaya apabila menyimpan dahan atau buah yang jatuh dari pohon ini yang terletak di pemakaman, akan mendatangkan kekayaan bagi orang tersebut.
- Hari Keramat
Juma legi dan 12 suro adalah hari keramat dimana banyak orang melakukan kegiatan ritual pada hari dan tanggal tersebut. Jumat legi adalah hari pemakaman Eyang Djogo sedangkan 12 suro adalah hari wafatnya. Mitos Gunung Kawi juga berkaitan dengan hari keramat ini, dimana banyak orang yang ikut ritual dan berdoa di bangunan makam. Orang-orang yang mengikuti ritual ini dianjurkan untuk membersihkan diri dengan mandi keramas terlebih dahulu.
- Persembahan Tunggal Gunung Kawi
Setelah menerima kekayaan, biasanya orang akan menyerahkan tumbas kepada gunung kawi sebagai balas jasa atas kekayaan yang diberikan. Tumbal yang diberikan adalah manusia yang sedarah dengannya yang akan dijadikan budak di kerajaan gaib Gunung Kawi. Jika ia mampu memberikan syarat ini, orang perccaya bahwa kekayaannya akan bertambah.
Terlepas dari segala misteri dan mitos Gunung Kawi mengenai pesugihan ini, banyak orang yang menganggapnya benar dan tidak, percaya atau tidak. Semua yang terjadi adalah kehendak dari yang Maha Kuasa. Semoga bermanfaat!