Serangan jantung sering disertai dengan rasa tidak nyaman di dada kiri. Masalah fisik lainnya, seperti gangguan pencernaan, kesulitan paru-paru, atau masalah psikologis, seperti serangan panik atau kecemasan, juga dapat menyebabkan penyakit ini.
Serangan jantung menyebabkan ketidaknyamanan dada kiri yang membutuhkan perawatan medis segera. Ketidaknyamanan sakit di dada kiri, di sisi lain, biasanya tidak memerlukan perhatian medis kecuali disebabkan oleh kondisi lain. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab nyeri dada kiri dan gejala yang menyertainya sehingga terapi dapat diberikan dengan cepat dan efektif.
Sumber Sakit Di Dada Kiri
Ketika suplai darah ke otot jantung tiba-tiba terputus, serangan jantung terjadi kemudian. Dada akan terasa seperti terjepit atau tertekan jika rasa tidak nyaman di dada sebelah kiri disebabkan oleh serangan jantung.
Angina adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh penyempitan arteri yang menuju ke jantung, mencegah aliran darah normal. Ketidaknyamanan angina biasanya dipicu oleh aktivitas fisik yang menyebabkan jantung memompa lebih keras, dan hilang ketika pasien beristirahat selama beberapa menit. Akumulasi gas di usus dan GERD adalah dua penyakit sistem pencernaan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan merasakan sakit di dada kiri (gastro-esophageal reflux disease).
Selain itu Faktor Lain Penyebab Sakit Di Dada Kiri
Akumulasi gas di usus dapat menyebabkan ketidaknyamanan dada dengan memberi tekanan pada usus. Perut kembung, banyak kentut, dan sering bersendawa adalah gejala umum penyakit ini. Sementara itu, GERD dapat menyebabkan ketidaknyamanan dada atau sensasi terbakar. Penyakit ini mungkin mulai di bawah tulang dada dan berkembang ke leher dan tenggorokan.
Pneumonia (radang paru-paru) dan radang selaput di sekitar paru-paru dapat disebabkan oleh infeksi paru-paru (pleuritis). Rasa tidak nyaman dan menyebabkan sakit di dada kiri yang semakin parah saat bernapas dan disertai batuk atau terengah-engah adalah salah satu gejala yang mungkin timbul.