You are currently viewing Perlukah Bayi Mandi 2 Kali dalam Sehari?

Perlukah Bayi Mandi 2 Kali dalam Sehari?

Mandi menjadi kegiatan yang penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Aktivitas tersebut mampu membantu mengurangi kelebihan keringat yang menyebabkan kulit gatal dan timbul ruam. Kebanyakan dari masyarakat akan melakukannya sebanyak dua kali sehari. Dilakukan pada waktu pagi dan sore hari. Nah, apakah hal serupa juga bisa dilakukan pada bayi? beberapa ahli menjelaskan bahwasannya bayi mempunyai lapisan kulit yang tidak sama dengan orang dewasa. Epidermis pada si kecil cenderung lebih tipis sehingga mudah untuknya terkena berbagai iritasi. Kesensitifan tersebut yang membuat bayi akan langsung bereaksi saat melakukan kegiatan yang dirasa kurang cocok. Kondisi itu yang kemudian perlu diperhatikan oleh orang tua. Terutama dalam proses memandikan bayi.

Banyak sumber yang menjelaskan bahwa tahap membersihkan bayi tidak boleh terlalu lama. Langkah itu dimaksutkan untuk menghindari risiko kehilangan minyak alami pada kulit. Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan suhu air yang digunakan. Anda diwajibkan untuk mengukur suhu air untuk memastikan air dalam keadaan hangat. Selanjutnya, orang tua juga perlu memilih produk bayi secara teliti serta cermat. Mulai dari shampo, sabun, hingga bedak yang akan dipergunakan oleh bayi. Jangan sampai karena terlalu bersemangat Anda melupakan kualitas dari produk yang ditawarkan.

Sedangkan aturan mandi untuk bayi sendiri tidak terlalu dipermasalahkan. Orang tua bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. Apabila suhu lingkungan sudah terlalu dingin. Ada baiknya bayi cukup dibersihkan menggunakan handuk hangat. Namun, saat dirasa si kecil sudah pandai bergerak hingga membuat keringat yang keluar cukup banyak. Orang tua bisa memandikannya sesuai aturan orang dewasa. Langkah ini dilakukan untuk membersihkan si kecil dari keringat dan bakteri penyebab gatal. Berikutnya, orang tua juga perlu memperhatikan aturan mandi pada bayi. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa bayi mempunyai kulit yang cukup reaktif. Kondisi tersebut yang mengharuskan ibu memahami aturan suhu air yang dipergunakan. Jangan terlalu panas ataupun dingin. Setelah itu, gunakan produk khusus bayi yang telah terpercaya. Semoga bermanfaat.