Mudah Dibuat Sendiri, Berikut Pilihan 5 Jenis Pupuk Organik Terbaik

Selain nutrisi yang didapat dari cahaya matahari dan air, tanaman juga membutuhkan tambahan unsur hara dari tanah. Unsur hara ini juga bisa didapatkan dari pemberian pupuk secara rutin. Pupuk organik adalah salah satu jenis pupuk yang biasa di gunakan dan bahkan lebih praktis karena anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

  1. Potongan rumput

Potongan sisa rumput yang berasal dari taman adalah salah satu bahan pembuat pupuk yang tak banyak orang tahu. Potongan rumput tersebut tinggal anda kumpulkan menjadi satu dan dihancurkan. Rumput yang dihancurkan ini bisa menjadi mulsa penangkal gulma alami yang bagus dan tinggi kandungan nitrogennya.

  1. Gulma

Gulma adalah tanaman pengganggu yang sering dibabat habis kemudian dibuang begitu saja. Tetapi tanaman hama satu ini ternyata bisa diolah menjadi pupuk yang berkualitas untuk tanaman anda. Cara pengolahannya cukup mudah, gulma yang sudah anda cabut kemudian bisa dikumpulkan kemudian diletakkan pada ember.

Ember tersebut kemudian bisa diisi dengan air. Kemudian biarkan gulma tersebut terendam air selama kurang lebih dua minggu. Setelah dua minggu terendam air, maka air akan berubah warna cokelat seperti teh. Cairan coklat inilah yang nantinya bisa anda siramkan ke kebun tanaman anda agar hasilnya tanaman anda lebih bagus.

  1. Sampah dapur

Pupuk berbahan organik yang bisa anda buat dengan mudah selanjutnya adalah yang terbuat dari sampah dapur. Pupuk atau kompos yang terbuat dari bahan ini akan melepaskan banyak unsur hara yang akan berguna untuk tanaman anda. Bila kompos sampah dapur ini digunakan dengan tepat, maka anda tidak perlu memberi pupuk kembali selama setahun kedepan.

Kompos dari bahan sampah dapur ini juga terbukti bisa membantu mempertahankan tingkat kelembapan tanah. Kelembapan tanah memang salah satu faktor yang penting dalam berkebun, khususnya kebun sayur. Dengan pupuk ini kebun sayur anda akan tetap tumbuh subur walaupun pada musim kemarau yang terik dan kering sekalipun.

  1. Kotoran hewan

Walaupun terlihat menjijikkan, tetapi pemakaian pupuk tanaman dari kotoran hewan sudah sangat umum digunakan. Kotoran hewan yang biasa digunakan antara lain seperti kotoran kuda, sapi, ayam, dan kelelawar. Pupuk kandang ini mempunyai nutrisi dan kandungan nitrogen yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.

Tetapi pemakaian pupuk kandang ini juga harus diperhatikan. Karena bila pemakaiannya tidak tepat dosis dan bahkan berlebihan efeknya akan bisa membakar tanaman kesayangan anda. Pupuk kandang ini cukup mudah diserap oleh tumbuhan. Dan jangan kuatir saat proses mengolahnya, karena bila dilakukan dengan cara yang benar pupuk ini tidak berbau kuat.

  1. Dedaunan

Daun yang gugur di kebun atau di taman anda sebaiknya dimanfaatkan untuk pupuk. Pupuk yang terbuat dari daun yang gugur ini juga ternyata mempunyai kandungan yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Cara membuat pupuk dari daun ini tidaklah sulit. Anda hanya tinggal mencampurkan daun yang dihancurkan kedalam pot tanah.

Selain daun dan bahan yang disebutkan diatas, ada banyak bahan pupuk organik lainnya yang bisa anda temukan di sekitar rumah. Bahan tersebut antara lain seperti  Ampas kopi, Cangkang telur dan Kulit pisang. Caranya pun mudah saja, anda tinggal menghancurkan bahan bahan tersebut dan masukkan ke dalam pot tanah anda.

Maraknya pecinta tanaman hias saat ini juga diikuti dengan maraknya pembelian peralatan tanaman dan juga pupuk. Tanaman bahkan bisa dikirim dari luar kota hingga luar pulau. Sehingga memilih jasa pengiriman yang terpercaya dan aman seperti ekspedisi denpasar tentu menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Scroll to Top