Saat masih duduk di bangku sekolah, tentu anda pernah belajar tentang kecepatan. Kecepatan merupakan salah satu materi yang sering muncul dalam mata pelajaran matematika dan IPA. Selain dalam mata pelajaran, istilah kecepatan juga cukup umum terdengar di telinga. Hal ini menunjukkan jika kecepatan memiliki makna dan arti yang luas serta beragam. Kecepatan seakan menjadi hal yang memperlihatkan adanya perubahan yang terjadi pada perpindahan waktu. Meski memiliki beragam makna, rumus kecepatan pada dasarnya sama saja di berbagai soal.
Jika dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, kecepatan ini umumnya berhubungan dengan jarak dan waktu. Tidak hanya terbatas pada jarak dan waktu saja, kecepatan juga dihubungkan dengan roket, peluru, kereta api, mobil, dan masih banyak lagi. Meski berhubungan dengan banyak hal dan benda, pada dasarnya kecepatan tetap berdasar pada jarak dan waktu.
Kecepatan dalam artian IPA dan matematika juga memiliki sedikit perbedaan baik dalam penggunaannya maupun dalam contoh soalnya. Seperti adanya kelajuan dalam prinsip fisika yang menunjukkan perbedaan makna kecepatan antara IPA dan matematika. Selain itu, dalam fisika juga dikatakan jika kecepatan merupakan salah satu besaran vector yang mempunyai nilai dan arah. Meski dalam prinsip fisika kecepatan dan kelajuan adalah dua hal yang berbeda, di masyarakat kedua istilah ini dianggap sama.
Saat melakukan penghitungan kecepatan, satuan hitung yang digunakan adalah km/jam. Dalam kecepatan, jarak sebuah tempat akan dinyatakan dalam ukuran baku yakni kilometer (km). Sedangkan dalam waktu, satuan ukuran baku yang digunakan adalah jam, menit, dan detik. Namun, dalam skala yang bersifat internasional akan diberlakukan M/detik. Dalam menentukan satuan bakunya, anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan ketentuan soalnya. Sebagai informasi, dalam setiap olimpiade atau lomba fisika satuan yang biasa digunakan adalah M/detik.
Perbedaan Kelajuan dan Kecepatan
Pada pembahasan diatas, kelajuan dan kecepatan telah sedikit dibahas. Kelajuan dan kecepatan pada dasarnya merupakan dua hal yang berbeda satu sama lain berdasarkan pada prinsip fisika. Jika dilihat dari jenis besarannya saja, kelajuan merupakan besaran scalar sedangkan kecepatan adalah besaran vector.
Seperti yang diketahui, besaran scalar merupakan besaran yang hanya memiliki nilai saja. Sedangkan besaran vector adalah besaran yang memiliki nilai dan juga arah. Banyak orang yang sering salah paham dengan mengartikan kelajuan sebagai kecepatan. Sebagai informasi, speedometer yang terdapat pada kendaraan sebenarnya merupakan alat ukur kelajuan bukan kecepatan.
Lalu, sebenarnya apa itu kelajuan? Kelajuan dapat didefinisikan sebagai perhitungan cepat lambat perubahan jarah pada waktu. Nilai kelajuan selalu positif tanpa peduli arahnya kemana. Speedometer adalah alat yang digunakan untuk menghitung nilai kelajuan. Cara menghitung kelajuan adalah dengan membagi antara jarak yang ditempuh (m) dengan waktu (t) atau jika dirumuskan akan seperti ini:
V =
Dengan keterangan v sebagai kelajuan (m/s), s adalah jarak yang ditempuh (m), dan t didefinisikan sebagai waktu (s). seperti yang diketahui, kelajuan pada kendaraan sifatnya tidak tetap dan selalu berubah-ubah. Maka dari itu, terciptalah kelajuan rata-rata yang dapat digunakan untuk menghitung kelajuan saat dalam keadaan yang tidak stabil.
Kelajuan rata-rata merupakan jumlah total yang dapat ditempuh dari lintasan kemudian dibagi dengan waktu yang digunakan untuk menempuh jarak. Untuk rumusnya, anda bisa langsung melihat di rumus.co.id. Selain rumus, tersedia contoh soal lengkap dengan pembahasannya. Jadi, anda bisa belajar perihal kelajuan dengan mudah dan sederhana.
Jika tadi sudah membahas perihal kelajuan, lalu apa yang dimaksud dengan kecepatan? Kecepatan merupakan perhitungan cepat dan lambatnya perubahan kedudukan pada suatu benda atau barang terhadap waktu. Seperti yang dikatakan diatas, kecepatan masuk dalam daftar besaran vector karena memiliki arah. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan disebut velocitometer.
Sebagai informasi, velocitometer adalah salah satu jenis speedometer linear. Maksud dari speedometer linier adalah mempunyai jenis pembacaan negative. Contohnya, sebuah motor bergerak maju kea rah timur dengan kelajuan 70 km/jam. Dari data tersebut velocimeter akan menunjukkan angka +50. Kemudian motor bergerak ke arah barat tanpa merubah kelajuannya, maka velocimeter akan menunjukkan angka -50.
Rumus Kecepatan, Jarak, dan Waktu
Dalam soal yang berkaitan dengan kecepatan, ada beberapa rumus yang sering dibahas seperti kecepatan, kecepatan sesaat, waktu, dan jarak. Pada dasarnya, rumus untuk kecepatan, waktu, dan jarak memiliki sedikit kemiripan. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar rumus dalam kecepatan yang perlu anda ketahui.
- Mencari Kecepatan
Untuk mencari kecepatan anda dapat menggunakan rumus dibawah ini:
V =
- Mencari Waktu
Sedangkan untuk mencari waktu, anda dapat menggunakan rumus seperti berikut ini:
T =
- Mencari Jarak
Untuk mencari jarak, anda dapat menerapkan rumus dibawah ini:
S = t x v
Dengan v merupakan kecepatan yang memiliki satuan baku km/jam. S sebagai jarak yang menggunakan kilometer (km) sebagai satuan waktunya dan t yang merupakan jarak tempuh dengan satuan baku jam.
Demikianlah daftar ulasan lengkap perbedaan kelajuan dengan kecepatan serta rangkaian rumus kecepatan yang sering digunakan untuk menghitung kecepatan dalam berbagai hal.