Manfaat Suara Burung Pikatan dan Cara Merawat Burung Hasil Pikatan

Suara burung pikatan merupakan salah satu suara yang bisa dijadikan umpan dalam memikat burung liar. Hal ini disebabkan kicaun burung dari burung pikatan mampu menarik burung liar agar mau datang ke tempat perburuan. Setelah itu, biasanya burung pikatan ini kemudian dijebak untuk dijadikan burung peliharaan.

Cara Mendapatkan Burung Pikatan dengan Suara Burung Pikatan

Kicauan burung pikatan bisa didapatkan dari berbagai macam burung. Hal ini bergantung pada jenis burung yang akan ditangkap. Oleh karena itu, biasanya orang-orang akan menentukan jenis burung apa yang akan ditangkap. Kemudian, mereka memilih burung mana yang akan dijadikan burung pikatan.

Beberapa pemburu menggunakan kicauan burung pikatan asli untuk memikat burung liar. Hal ini berarti mereka menggunakan burung yang sudah jinak untuk membuat suara yang bisa mengikat burung lain. Akan tetapi, ada beberapa pemburu yang menggunakan kicauan burung pikatan hasil rekaman. Sehingga, mereka hanya memutar ulang rekaman burung pikatan tersebut dan menarik burung liar.

Kenapa orang-orang menangkap burung liar? menurut emhapedia.net Hal ini disebabkan kicauan burung dari burung liar lebih terdengar nyaring dan keras. Sehingga, kicauan dari burung liar lebih menarik dibandingkan burung yang memang sudah jinak atau burung hasil peranakan. Akan tetapi, hal ini juga berdampak buruk pada kondisi psikologis dari burung liar yang ditangkap. Hal ini disebabkan adanya perbedaan lingkungan yang ekstrim antara habitat di alam liar dan saat di kandang. Oleh karena itu, ada banyak burung liar yang kemudian stress dan mati saaat proses penjinakan. Sehingga, dibutuhkan cara yang tepat agar burung hasil tangkapan dapat jinak tanpa mengalami stress yang berat.

pxhere.com

Cara Merawat Burung Hasil Pikatan

Burung hasil pikatan biasanya mengalami syok yang cukup berat akibat perubahan keadaan lingkungan yang mendadak. Oleh karena itu, diperlukan suatu perlakuan yang khusus agar burung hasil pikatan dapat hidup dengan baik dan mengeluarkan kicauan yang merdu.

Salah satu cara yang perlu dilakukan adalah dengan memberi makan burung dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini disebabkan burung hasil pikatan akan lebih cepat melepas stress jika mereka diberi makan dalam jumlah yang besar. Makanan yang diberikan hendaknya disesuaikan dengan makanan asli mereka saat mereka masih ada di alam liar.

Jika burung hasil pikatan tersebut merupakan burung pemakan seranga, kamu bisa memberi berbagai macam serangga seperti jangkrik, kroto, dll. Hal ini akan menyebabkan mereka mulai familiar dengan lingkungan yang baru. Sementara itu, jika burung hasil pikatan tersebut merupakan burung pemakan buah, maka kamu bisa memberinya bermacam-macam buah buahan seperti pepaya, pisang, dll. Intinya, sesuaikan jenis makanan mereka sesuai dengan makanan yang mereka makan saat di alam liar.

Salah satu hal yang bisa dilakukan agar burung hasil pikatan tidak merasa stress adalah dengan memisahkan burung-burung hasil pikatan ke dalam tempat yang berbeda. Ada beberapa jenis burung yang memang terbiasa hidup sendiri di alam liar. Oleh karena itu, jika burung tersebut ditempatkan pada kandang yang sama dengan burung hasil pikatan lainnya, maka ia akan merasa lebih cepat stress.

Manfaat lain yang bisa diperoleh dari memisah burung hasil pikatan adalah lebih mudah untuk meneliti mana burung yang telah mengalami stress berat dan mana yang tidak. Burung yang lebih mudah beradaptasi biasanya akan lebih cepat mengeluarkan suara kicauan. Sementara itu, burung hasil pikatan yang stress akan lebih sulit mengeluarkan kicauan. Selain itu, pemisahan tempat tinggal di antara burung hasil pikatan juga akan mempermudah pendeteksian burung mana yang sakit dan burung mana yang sehat. Hal ini bisa dilihat dari perbedaan aktivitas yang dilakukan oleh burung hasil pikatan tersebut. Serta bagaimana kondisi fisik dari burung hasil pikatan tersebut.

pxhere.com

Memandikan burung memang diperlukan. Akan tetapi, pada kasus burung hasil pikatan, akan lebih baik jika memandikan burung tersebut setelah burung tersebut tidak merasa terlalu stress karena pergantian lingkungan tempat tinggal. Kenapa? Saat burung hasil pikatan disemprot dengan air, burung tersebut akan merasa kelabakan dan akan bertambah stress. Oleh karena itu, tunggulah sampai burung hasil pikatan tidak terlalu merasa stress. Bagaimana cara mendeteksinya? Burung yang siap dimandikan biasanya akan mengeluarkan kicauan kecil. Hal ini bisa dianggap sebagai sebuah sinyal jika burung tersebut mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Burung hasil pikatan biasanya merasa ketakutan terhadap lingkungan barunya. Apalagi jika ada banyak manusia yang lalu lalang. Oleh karena itu, kamu bisa membiasakannya sedikit demi sedikit dengan menempatkan kandang burung hasil pikatan ini di tempat yang tenang. Setelah burung lebih tenang, kamu bisa meletakkan kandangnya di tempat yang tinggi dan banyak orang berlalu lalang. Setelah burung tersebut bisa beradaptasi lebih baik, kamu bisa memindahkannya ke tempat yang lebih rendah sehingga burung tersebut bertemu banyak orang.

Penjemuran burung hasil pikatan juga jangan dilakukan setelah burung tersebut ditangkap. Berikan waktu sebentar sampai burung hasil pikatan tersebut dapat beradaptasi dengan baik pada lingkungan sekitar. Hal ini untuk mencegah adanya stress yang terlalu tinggi pada burung hasil pikatan.

 

 

Scroll to Top