Tanaman herbal untuk Rematik

Penyakit rematik banyak dikeluhkan banyak orang Indonesia. Rematik sendiri merupakan rasa sakit yang disebabkan persendian atau otot alami pembengkakan dan persendian.

Penyakit rematik bisa terjadi pada bagian sendi mana saja. Jenisnya juga beragam. Untuk atasi rematik, biasanya gunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas. Juga diobati dengan obat anti inflamasi non steroid (NSAID) untuk hilangkan rasa nyeri pada sendi.

Namun, selain obat obat ini. Ada juga obat alternatif alami seperti tanaman herbal untuk bantu sembuhkan penyakit rematik. Apa saja? simak selengkapnya berikut ini :

7 tanaman herbal (bumbu dapur) obat rematik

Pixabay.com

Tanaman herbal yang bisa digunakan untuk bantu obat rematik, bisa manfaatkan beberapa bumbu dapur dibawah ini. Kelebihan menggunakan tanaman herbal seperti rempah rempah untuk obat rematik, adalah harganya murah, juga tersedia banyak dipasar, juga lebih aman dan alami. Berikut ini daftarnya :

1. Kunyit

Kunyit menjadi salah satu rempah dan bumbu masak populer dan digemari di tanah air dan di negara India. Kunyit punya kelebihan sedapkan makanan.

Selain itu, juga bisa dijadikan obat herbal untuk obati beberapa penyakit, termasuk rematik.

Kandungan curcumin di dalam kunyit, sudah terbukti bisa bantu kurangi peradangan di dalam tubuh, ini artinya bisa kurangi nyeri sendi akibat rematik sehingga bisa diobati.

2. Bawang putih

Bawang putih, selalu dimanfaatkan untuk bumbu masak. Ternyata, selain untuk bumbu, bawang putih juga bisa bantu obati rematik secara alami.

Bawang putih mengandung senyawa anti inflamasi yang batasi efek sitokin proinflamasi, disebut disulfide. Kandungan ini terbukti bisa atasi nyeri sendi akibat rematik.

Karena hal ini, bawang putih kemudian dipercaya bisa sembuhkan peradangan dan cegah kerusakan tulang karena radang sendi.

3. Jahe

Rempah satu ini sudah tidak asing lagi. Jahe diminati banyak orang di dua negara, di Indonesia sendiri dan di Korea Selatan karena bisa hangatkan badan dan dijadikan minuman.

Selain itu, jahe juga dipercaya bisa bantu obati penyakit rematik alami, sebab jahe sifatnya antiinflamasi berkat kandungan zat shogaol dan gingerol didalamnya. Dunia medis sudah mengakui manfaat jahe untuk obat rematik.

4. Kayu manis

Kayu manis di dunia barat dikenal sebagai pemanis kue yang cukup populer. Dalam medis, kayu manis dinilai punya sifat anti inflamasi karena itu, bisa obati penyakit rematik secara alami.Kayu manis juga bisa meredakan sendi bengkak karena rematik. Cara konsumsi kayu manis sangat simpel, cukup campurkan ke kopi atau teh.

5. Cabai rawit

Cabai rawit sudah sejak dulu dimanfaatkan untuk obat alami. Ini karena kandungan senyawa alami namanya capsaicinoids di dalamnya. Kandungan senyawa ini juga diyakini bisa sembuhkan rematik alami. Manfaat lainya, cabai rawit bisa obati masalah pencernaan.

6. Lada hitam

Penelitian membuktikan, lada hitam bisa obati penyakit atau peradangan akut berkat kandungan piperine di dalamnya, yang juga bisa sembuhkan rematik. Raja rempah ini juga punya kandungan seperti antibakteri, antioksidan dan antiinflamasi.

7. Cengkih

Pixabay.com

Cengkih juga bisa dimanfaatkan sebagai obat rematik. Tak cuma itu, cengkeh dipercaya bisa obati penyakit secara alami lainya seperti muak, radang mulut, hingga sakit perut dan tenggorokan. Ini karena cengkih bersifat antiinflamasi.

Bahan alami lain yang juga bisa menjadi obat rematik

Selain tanaman herbal dan rempah rempah diatas, bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk obat rematik oleh pabrik herbal adalah daun Timi dan saffron. Sayangnya, keduanya tak mudah didapatkan di pasar tradisional.

Saffron

Saffron dipercaya bisa obati beberapa penyakit seperti misalnya rheumatoid arthritis., Hal ini diungkap dalam judulnya saffron: The Golden Spice with Therapeutic Properties on Digestive Diseases.

Saffron juga punya sifat anti inflamasi seperti beberapa rempah, ini membuatnya bisa obati rematik secara alami sebab mengandung crocetin dan crocin.

Timi

Timi atau thyme, tumbuhan ini paling sering dimanfaatkan untuk obati penderita rheumatoid arthritis.

Sifat antimikroba dan antiinflamasi pada daun Timi, bisa berikan efek terapeutik bagi penderita rematik.

Gaya hidup sehat untuk cegah rematik kambuh

Selain memanfaatkan tanaman herbal, untuk cegah dan obati rematik sebaiknya juga dibarengi dengan gaya hidup sehat agar proses penyembuhan lebih maksimal.

Gaya hidup yang dimaksud adalah misalnya, berolahraga secara teratur. Olahraga teratur bisa redakan kekakuan dan nyeri sendi. Konsumsi juga makanan sehat seperti konsumsi sayur, rendah kalori, hingga buah buahan bisa bantu redakan rematik.

Gaya hidup sehat lainya, seperti konsumsi vitamin C, jaga berat badan agar tetap ideal dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

Mengonsumsi vitamin C

Banyak studi yang telah membuktikan efektivitas vitamin C dalam mengontrol peradangan di dalam tubuh. Itu artinya, vitamin C bisa meredakan peradangan sendi akibat rematik.

Jaga berat badan tetap ideal

Kelebihan berat badan sedikit saja sudah bisa memperparah nyeri sendi akibat rematik. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui berat badan ideal Anda, dan fokuslah berolahraga serta menjaga pola makan untuk mencapai berat badan ideal serta hindari stres yang bisa dilakukan dengan liburan bersama keluarga atau bisa juga lakukan meditasi dan yoga.

Scroll to Top