Tips Foto Portrait

Portrait adalah cara menfoto wajah, bagaimana kita dapat mengambil gambar wajah dengan baik agar vusual dari wajah nampak menyentuh hati penikmat foto. Artikel ini akan membahas mengenai tips foto portrait.

Portrait adalah salah satu teknik memotret wajah yang disebut juga dengan istilah foto potret memfoto bagian wajah adalah kegiatan yang paling banyak dilakukan saat seseorang memegang kamera kamera digital maupun kamera ponsel. Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia sebagai objek foto yang sangat menarik dan tidak bisa dipungkiri bahwa manusia sebagai objek foto yang sangat menarik dan dan sangat mudah untuk dijumpai, tidak hanya itu foto potrait juga sangat mudah untuk dilakukan. Sehingga memfoto dengan teknik ini banyak disukai oleh sebagian orang.

Camera user guide pdf foto potrait merupakan teknik di mana  Anda menvisualkan wajah, menampilkan momen bagaimana wajah memiliki berbagai macam ekspresi yang dapat dikeluarkan. Foto potret ini juga memiliki tantangan seperti bagaimana cara mengeluarkan ekspresi wajah yang natural. Karena ekspresi wajah natural tidak bisa dibuat dengan cara akting mainkan anda hanya bisa menangkap saat momen tertentu.

Tips Foto Portrait

Untuk dapat mengabadikan moment dengan foto teknik portrait anda bisa menggunakan tips berikut ini agar foto yang dihasilkan nampak lebih sedap dipandang mata.

  1. Perhatikan headroom

Headroom adalah ruang di bagian atas kepala seseorang dan pada bagian tepi kanan kiri frame. Dalam foto portrait Anda dapat menentukan seberapa ruang kosong yang dapat diperlukan agar foto Anda terlihat indah. Pastikan untuk tidak terlalu banyak menggunakan ruang kosong di atas kepala agar dapat memiliki foto yang pas saat melakukan foto portrait, atau Anda juga bisa memotong bagian atas kepala subjek yang difoto agar frame potrait terlihat full pada bagian atas, bisa juga dengan meng crop foto pada bagian atas subjek .

  1. Perhatikan posisi mata

Mata adalah bagian sentral pada fotografi portrait, karena sorot mata bisa menceritakan kisah yang berbeda dari setiap  makhluk. Mata adalah salah satu bagian tubuh yang mampu bercerita dan memegang peranan yang sangat penting dalam setiap fotografi portrait. Pada foto potrait Kebanyakan orang akan fokus pada mata, karena mata dapat mengkomunikasikan keadaan yang hendak diwujudkan oleh subjek foto.

  1. Ekspresi candid

Foto potrait protein dapat digunakan untuk mengekspresikan gestur wajah secara dekat, juga biasanya sangat baik untuk memfoto ekspresi candid. Kanit adalah penangkapan gambar tanpa diketahui oleh subjek foto, sehingga sang subjek tidak akan bergaya karena dirinya tidak tahu dia sedang difoto. Foto candid ini akan menghasilkan foto yang natural, tanpa rekayasa sehingga memunculkan rasa tersendiri pada penikmat foto.

  1. Pencahayaan

Foto potret yang bagus ada foto Potret yang memiliki cahaya asli dari matahari. Beberapa teknik yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan pencahayaan yang baik, yakni seperti teknik :

  1. High key lighting yakni teknik pencahayaan yang akan menghasilkan warna yang sangat kontras dengan didominasi oleh warna terang biasanya menggunakan warna putih, teknik ini memberikan kesan putih, lembut, dan juga suci.
  2. Low key lighting yakni teknik yang menunjukkan warna kontras namun dengan pencahayaan yang gelap, teknik ini akan menampilkan kesan eksotis, mistis, sedih dan juga dalam.
  3. Butterfly lighting yaitu teknik yang menonjolkan sisi kecantikan pada bagian wajah dengan memberikan pencahayaan dari atas subjek. Dengan teknik pencahayaan ini akan memunculkan bayangan di bawah hidung dan dagu sehingga memunculkan aura kecantikan dan juga tatapan mata yang tajam.
  4. Gunakan continous mode

Saat Anda hendak mengabadikan momen potrait anak-anak yang sedang bermain anda bisa menggunakan continuous mode. Anak-anak yang sedang bermain pasti geraknya akan sangat cepat, seperti contohnya saja bermain bola, anak-anak pasti akan saling mengejar bola sehingga bila anda menggunakan foto potret dengan model standar gambar yang dihasilkan pasti akan kabur. Continuous mode ini dapat mengabadikan banyak foto dalam satu momen, nantinya akan sangat mudah bagi Anda memilih foto dengan momen terbaik dalam foto tersebut. Saat menggunakan mode ini anda bisa menggunakan shutter priority dan starter yang cepat, agar memudahkan dalam penggunaan continuous mode.

  1. Ajak berbicara subjek foto

Bila subjek foto portrait terlihat gugup saat anda akan mengabadikan momen, Anda dapat terlebih dahulu membuat objek menjadi tenang dan tidak terlalu memikirkan hasil foto yang mungkin terlihat jelek. Dengan cara mengajak berkomunikasi  subjek foto portrait. Komunikasi antara fotografer dan juga subjek foto dapat membuat subjek merasa lebih tenang sehingga foto yang dihasilkan akan lebih maksimal.

  1. Menghindari penggunaan flash

Foto portrait akan sangat baik bila menggunakan cahaya matahari langsung, karena cahaya matahari membuat foto menjadi terlihat sangat natural. Gambar untuk menggunakan flash kamera karena cahaya yang keluar dari flash kamera arahnya tegak lurus ke wajah sehingga dapat mengakibatkan kesan keras dan datar bukan bukan malah memperindah wajah. Bila anda akan melakukan sesi foto di dalam ruangan, gunakanlah lampu fotografi, dan gunakanlah teknik cahaya yang baik untuk menghasilkan foto nampak natural.

Scroll to Top