Menjaga tubuh tetap sehat selama masa kehamilan merupakan suatu hal wajib, agar tidak terjadi komplikasi. Salah satu kondisi yang rawan dialami wanita hamil, yaitu hipertensi terutama bila punya riwayat serupa. Cara menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil ini bisa dilakukan dengan beberapa langkah, sehingga terhindar dari penyakit preeklampsia. Yuk cek di sini!
Cara Tepat Menurunkan Hipertensi pada Wanita Hamil
- Menjaga Pola Makan
Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan mudah yaitu mengatur pola dan asupan makan yang masuk ke dalam tubuh. Pastikan anda memilih bahan makanan yang mengandung asam lemak esensial, mineral, dan vitamin D. Dengan begitu, risiko hipertensi dapat ditekan dengan baik dan menjadi stabil selama hamil bahkan hingga menuju persalinan.
Anda bisa memilih mengkonsumsi ikan, bayam, kale, atau brokoli sebagai sumber yang kaya akan kalsium serta protein. Untuk camilan, anda bisa memilih buah alpukat, pir, apel, apricot, bahkan delima. Tak ketinggalan sumber vitamin D yang berasal dari hati sapi, keju, telur, dan produk susu yang lain, serta pastikan telah mengurangi kadar garam saat masak.
- Patuhi Anjuran Minum Obat
Bila kondisi hipertensi sudah mengganggu kesehatan, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, dokter akan meresepkan obat tertentu yang dapat menurunkan atau bahkan mengontrol tekanan darah tersebut. Oleh sebab itu, anda harus mengikuti anjuran yang diberikan dan mengkonsumsi obat tersebut secara rutin.
Yang tak ketinggalan, anda juga harus menjelaskan bahwa tengah mengandung agar obat yang diberikan aman untuk janin dan ibunya. Ada beberapa obat yang tak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil, karena dapat mempengaruhi kondisi janin. Oleh sebab itu, anda harus menjelaskan kepada dokter agar resep yang diberikan tidak menyebabkan efek samping berbahaya.
- Rajin Olahraga
Selama masa kehamilan, anda tetap dapat bergerak secara aktif dan olahraga dengan gerakan yang aman. Olahraga rutin bisa menjaga aliran darah tetap lancar dan tubuh pun tetap sehat serta terhindar dari otot yang mudah kram atau kaku. Yang tak boleh anda lupakan, yaitu selektif terhadap gerakan yang akan dilakukan selama masa kehamilan.
Bagi yang takut kondisi janin, anda bisa memilih gerakan sederhana seperti yoga prenatal atau sekadar jalan kaki selama kurang lebih 20 sampai 30 menit. Anda bisa memakai salah satu cara menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil ini untuk menstabilkan kondisi hipertensi. Dengan olahraga rutin, tekanan darah bisa dijaga tetap stabil karena tubuh terus aktif bergerak.
Tubuh yang sehat tidak hanya berasal dari makanan atau pola hidup, anda juga bisa mulai mengimbangi dengan olahraga. Olahraga yang rutin juga diklaim efektif turunkan tekanan darah anda, tetapi jangan lupa untuk selalu konsultasi dengan dokter. Pastikan olahraga yang dipilih aman, obat dikonsumsi secara rutin, dan pola makan dijaga dengan baik.