Bayi itu suka memasukkan sesuatu yang menarik buat dia ke dalam mulutnya. Biasanya tanpa sadar ayah ibu membiarkannya saja dan tidak memperhatikannya.
Bayi juga dapat memasukkan baju atau sarung tangan atau bantal ke dalam mulutnya, dan tidak ada yang tau jika dia tiba tiba menelan benang yang menempel pada benda yang dimasukkan ke mulutnya.
Bagi bayi yang menelan benang dalam jumlah kecil biasanya benang akan keluar dengan feses bayi. Benang dalam jumlah kecil tidak akan melukai organ pencernaan bayi karena benang memiliki sifat lembut.
Akan tetapi jika benang yang dikonsumsi dalam jumlah besar, maka kemungkinan bayi akan mengalami gangguan saluran pencernaan. Benang dapat menyumbat saluran pencernaan bahkan dapat melukai saluran pencernaan, karena saluran pencernaan bayi masih belum kuat.
Jika bayi menelan benang dalam jumlah kecil dan tidak terjadi efek apa apa pada bayi maka bayi masih dalam keadaan sehat. Akan tetapi jika bayi setelah menelan benang dalam jumlah kecil atau besar kemudian memiliki gejala tertentu maka perlu diperhatikan.
Gejalanya misalnya susah buang air besar, rewel, demam, diare, muntah muntah, atau gejala lainnya yang tidak biasa maka harus segera dibawa ke dokter anak atau bidan setempat. Agar dapat dilakukan penanganan yang tepat untuk bayi.
Penyebab bayi menelan benang
Bayi yang menelan benang tentu bukan salah bayi itu sendiri ya ayah ibu. Bayi dapat menelan benang adalah tentu karena keteledoran ayah ibu atau pengawas anak ayah ibu.
Bayi yang benar benar diawasi pasti tidak akan menelan benda benda yang berbahaya untuk dikonsumsi dan dipakai main.
Jika memang ayah ibu mau meninggalkan bayi atau tidak terlalu fokus pada bayi maka pastikan ayah ibu menyingkirkan benda benda yang tidak layak untuk dimakan atau dibuat main bayi agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Cara mengambil benang yang ditelan bayi
Benang yang ditelan seharusnya dapat diambil dengan segera dengan cara mengambil biasa ketika masih dalam mulut. Jika tidak dapat mengambilnya dan sudah tertelan dan menimbulkan gejala tertentu maka dapat langsung menghubungi dokter atau bidan setempat.