Jenis Cerita Rakyat Terlengkap untuk Anda

Berbicara mengenai cerita rakyat, pasti anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya legenda, myte dan hikayat. Asal anda tahu, bahwa masing-masing cerita tersebut memiliki ciri serta sudut pandang yang berbeda dalam menceritakan sesuatu. Untuk anda yang masih bingung mengenai hal tersebut, yuk sempatkan dulu membaca penjelasan dari jenis cerita rakyat di bawah ini.

Jenis-jenisnya

  1. Fabel

Jika anda dulu saat belajar di taman kanak-kanak, pasti sudah tidak asing dengan cerita ini. Jadi fabel sendiri merupakan salah satu jenis cerita yang berasal dari rakyat, dimana tokoh yang ada di dalamnya berwujud binatang yang berperilaku seperti layaknya manusia. Perilaku tersebut seperti berbicara, perfikir, dan juga bekerja.

Dalam cerita jenis fabel ini, anda juga akan menemukan berbagai konflik hingga penyelesaian masalah antar tokoh satu dengan yang lainnya. Perlu anda garis bawahi fabel ini masuk dalam kategori cerita fiksi atau hanya berupa khayalan saja. Walau begitu tidak mengurangi nilai eksistensinya dalam menghibur pendengar.

  1. Legenda

Apakah anda pernah mendengar asal usul Malin Kundang? Atau asal usul Gunung Batok? Jadi kedua contoh tersebut merupakan gambaran dari definisi legenda. Dimana legenda sendiri merupakan salah satu jenis cerita rakyat yang di dalamnya memuat berbagai macam asal usul dari suatu daerah.

Ciri cerita rakyat legenda yaitu memiliki berbagai versi yang berbeda-beda, diceritakan dari mulut ke mulut, dan biasanya cerita ini akan dipercayai oleh masyarakat sebagai suatu cerita yang benar terjadi. Selain contoh diatas, contoh lain dari legenda yaitu asal usul Candi Prambanan, Asal usul Danau Toba dan masih banyak lainnya.

  1. Sage

Sage merupakan cerita yang didalamnya membahas mengenai sejarah yang ada pada masa lampau. Biasanya di dalam sage ini akan termuat mengenai sosok pahlawan, kesaktian tokoh yang di ceritakan, hingga keberanannya. Dan perlu anda tahu bahwa sage ini paling sering di ceritakan oleh kakek nenek atau buyut anda, dan identik dengan cerita yang terkesan di lebih-lebihkan.

  1. Epos

Hampir sama dengan sage, epos ini menceritakan mengenai kisah kepahlawanan, yang biasanya di balut dalam bentuk syair. Contoh dari epos sendiri yaitu cerita Mahabarata dan juga Ramayana. Terdakang certa yang termuat dalam epos ini akan di ceritakan dalam pagelaran wayang di Pulau Jawa. Sehingga cerita jenis ini banyak diminati oleh orang tua.

  1. Hikayat

Masih seputar tokoh, hikayat ini menjelaskan mengenai kehebatan ataupun kesaktian seseorang yang dikemas dalam Bahasa Melayu. Hikayat ini merupakan sebuah karya sastra klasik yang berbentuk prosa. Dimana prosa sendiri adalah sebuah karangan bebas yang penulisannya tidak terpaku pada aturan karya sastra, seperti pemilihan diksi, rima dan juga irama.

  1. Cerita Jenaka

Cerita yang satu ini biasanya diangkat dari pengalaman atau kisah tokoh dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan namanya, bahwa cerita jenaka ini termasuk dalam karya yang memiliki unsur jenaka atau humor di dalamnya. Cerita yang satu ini sangat digemari oleh masyarakat baik tua maupun muda, karena pembawaan ceritanya lebih santai.

  1. Mitos

Jenis cerita yang terakhir yaitu Mitos. Myth atau mitos adalah salah satu jenis cerita yang di dalamnya membahas mengenai dewa dewi, dan biasanya dikemas dalam cerita yang berbau mistis. Ciri yang di tunjukkan dalam cerita ini adalah mengandung kepercayan animisme dan memiliki latar belakang lampau, menceritakan dengan kesan yang berlebihan, hingga kebenarannya susah dibuktikan.

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan. Bahwa cerita yang berasal dari rakyat memiliki banyak jenis. Mulai dari pembawaannya santai hingga heroik dan terkesan berlebihan. Namun dari semua jenis cerita tersebut sama-sama memiliki kedudukan penting dalam karya sastra serta melestarikan cerita dari berbagai macam budaya dan sejarah yang ada di Indonesia.

Scroll to Top