Jenis dan Gejala Anak Cacingan Yang Bunda Wajib Tahu

Salah satu masalah kesehatan yang sering menimpa anak adalah cacingan. Ini merupakan masalah besar dan tidak boleh dibiarkan. Sebab, jika anak cacingan dan tidak diberikan penanganan segera, maka perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi terhambat.

Cacingan akan memberikan resiko buruk pada anak. Pasalnya, cacing ini akan menghisap sari-sari makanan yang terdapat di dalam usus dan sel darah. Oleh karena itu, orang tua harus tetap waspada ketika anak sudah menunjukkan gejala-gejala cacingan.

Anda belum mengetahui apa saja gejala-gejala anak cacingan? Yukk simak penjelasan kita kali ini. Kita akan membahas tentang ย cacingan pada anak.

Jenis-jenis cacing dan gejalanya pada anak

Cacing kremi

Seringkali anak-anak diserang oleh cacing kremi. Hal ini terjadi karena anak tidak menjaga kebersihan ketika makan.

Gejalalanya: gatal di sekitar anus, susah tidur karena rasa gatal di anus, nyeri dan iritasi di sekitar anus, dan terdapat cacing kremi pada tinja anak.

Cacing tambang

Cacing tambang masuk ke tubuh anak melalui kulit kaki. Cacing ini melekat di usus, dan bisa menginfeksi paru-paru dan jantung.

Gejalanya: diare, demam, mual, nyeri di perut, dan jika anak mengalami anemia maka akan terlihat pucat.

Cacing gelang

Cacing gelang masuk ke tubuh anak melalui makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi dengan cacing gelang. Cacing ini melekat di usus halus, juga bisa masuk ke paru-paru sehingga akan menyebabkan anak batuk.

Gejalanya: batuk, lesu, mual dan muntah, nyeri di perut, berat badan turun, dan terdapat cacing gelang pada tinja.

Cacing pita

Cacing pita ini hidup di dalam tubuh anak, kepalanya melekat pada dinding usus dan tubuhnya terus berkembang, bahkan dapat memproduksi telur di dalam usus anak.

Sebenarnya, anak yang terkena cacing pita ini tidak menunjukkan gejala khusus. Tetapi anda bisa mewaspadainya ketika anak sakit perut, mual, nafsu makan hilang, berat badan menurun, lemas dan lesu, serta rusaknya jaringan dan organ tubuh jika cacing pita sudah menyebar ke bagian tubuh.

Scroll to Top