You are currently viewing Diawali Dengan Pori Pori Tersumbat, Yuk Cari Tahu Proses Terjadinya Jerawat

Diawali Dengan Pori Pori Tersumbat, Yuk Cari Tahu Proses Terjadinya Jerawat

Jerawat merupakan masalah yang kulit yang paling umum. Tidak hanya dialami kalangan remaja, jerawat juga bisa timbul saat usia lanjut. Selain itu, jerawat juga bisa terjadi baik pada wanita maupun pada pria. Ada banyak faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat, salah satunya produksi minyak berlebihan yang akhirnya menimbulkan penyumbatan pori pori. Lalu bagaimana proses terjadinya jerawat selanjutnya? Agar lebih paham, yuk simak ulasan berikut ini.

Table of Contents

Proses Munculnya Jerawat pada Kulit

Sebelum jerawat muncul, kondisi kulit masih dalam keadaan normal. Pada keadaan ini, semua pori pori kulit terbuka,sehingga sebum yang dihasilkan akan keluar melalui pori pori dengan lancar. Selain itu, proses sel kulit mati yang hilang dari permukaannya akan terjadi secara teratur, serta kondisi kulit yang masih dalam keadaan bersih. Kondisi ini jika dipertahankan tentunya, bisa mencegah munculnya jerawat pada kulit. Sayangnya hal ini jarang terjadi pada kulit.

Pada waktu tertentu, kondisi kulit akan mengalami penyumbatan pori pori. Banyak faktor yang menjadi penyebab pori pori tersumbat, salah satunya yaitu menumpuknya sel sel kulit mati yang pada lapisan kulit terluar. Jika dalam kondisi yang normal, sel sel kulit ini akan rontok dengan sendirinya. Namun, karena faktor seperti usia yang bertambah, produksi sebum yang berlebih serta kurangnya kelembaban pada kulit, sehingga proses pergantian kulit menjadi terganggu.

Selain itu, kotoran dan minyak yang menempel pada kulit juga semakin memperparah penyumbatan pada lapisan terluar kulit. Kondisi ini bisa menyebabkan oksigen kesulitan masuk ke dalam pori pori. Proses terjadinya jerawat selanjutnya yaitu, tumbuhnya bakteri penyebab jerawat pada kulit. Propionibacterium acnes atau dikenal sebagai bakteri penyebab jerawat, sangat menyukai kondisi kulit yang kekurangan oksigen.

Apalagi jika disertai dengan sebum yang menumpuk pada saluran kulit. Bahkan sebum dipercaya sebagai makanan bagi bakteri ini. Tentunya kondisi ini akan membuat bakteri tersebut tumbuh subur, pada pori pori yang tersumbat. Dengan demikian, jumlah jerawat akan semakin bertambah banyak dalam waktu yang singkat. Saat munculnya bakteri pada pori pori tersumbat, maka tubuh akan merespon untuk melakukan perlawanan.

Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan inflamasi atau peradangan. Salah satu tandanya infeksi ini yaitu, munculnya nanah pada jerawat. Sebenarnya, nanah tersebut merupakan kumpulan dari sel sel imun yang sudah tidak berfungsi, karena telah melawan infeksi bakteri pada kulit. Pada saat yang sama, sel sel kulit juga akan bekerja lebih keras, untuk memperbaiki diri. Sel sel kulit akan lebih aktif dari biasanya untuk melindungi kulit yang terkena infeksi bakteri.

Kulit yang mengalami luka menjadi terbuka, sehingga menyebabkan patogen lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Selanjutnya setelah sel kulit berhasil melawan infeksi bakteri, maka proses peradangan pada kulit akan mereda. Kulit akan melanjutkan tugasnya dengan memperbaiki area yang sebelumnya terinfeksi bakteri. Proses terjadinya jerawat yang terakhir yaitu, kulit akan kembali menjadi normal seperti keadaan sebelumnya.

Meskipun demikian, setelah jerawat sembuh maka akan ada masalah baru dimana munculnya bekas jerawat yang sulit dihilangkan. Selain itu, jerawat yang tidak segera ditangani juga bisa menyebabkan penyebaran yang lebih luas. Tidak hanya di bagian wajah, jerawat juga dapat muncul dibagian seperti punggung atau dada. Jika hal ini sudah terjadi, sebaiknya gunakan cream penghilang bopeng jerawat, untuk mencegah jerawat yang semakin parah.

Faktor Penyebab Jerawat Semakin Parah

Untuk mencegah agar jerawat tidak semakin bertambah, kamu harus mengetahui hal hal yang bisa menyebabkan jerawat semakin parah. Beberapa diantaranya karena kebiasaan yang salah seperti memencet jerawat. Ada beberapa orang yang merasa terganggu dengan munculnya jerawat. Karena jerawat yang tidak kunjung hilang, akhirnya mereka memencet pada bagian jerawat. Padahal hal ini dapat membuat proses terjadinya jerawat semakin lama.

Kondisi ini kemungkinan disebabkan karena bakteri pada tangan, yang akhirnya berpindah pada bagian kulit yang terkena jerawat. Hal ini bisa menyebabkan infeksi yang semakin parah pada jerawat. Selain itu, memencet jerawat juga bisa menyebabkan iritasi serta pembengkakan pada kulit, dan meninggalkan bekas jerawat yang merah yang lebih sulit sembuh. Maka dari itu, sebaiknya jangan memencet atau memegang jerawat dengan tangan.

Selain memencet, menggaruk wajah juga menjadi penyebab jerawat yang semakin parah. Mungkin beberapa orang yang mengalami jerawat sering merasakan gatal, sehingga tidak tahan untuk menggaruknya. Padahal kuku tangan diyakini sebagai tempat berkumpulnya bakteri yang  dapat menyebabkan jerawat semakin parah. Alih alih menggaruknya, sebaiknya gunakan perawatan kulit penghilang jerawat atau obat jerawat, agar mempercepat proses terjadinya jerawat.

Biasanya beberapa wanita yang sering melakukan aktivitas di luar akan menutupi jerawat dengan menggunakan make up yang tebal. Padahal kondisi ini bisa menyebabkan jerawat semakin sulit sembuh. Sisa sisa make up yang tidak dibersihkan akan bercampur dengan sebum pada kulit. Hal ini akan menyebabkan tumbuhnya bakteri penyebab jerawat pada area tersebut. Sebaiknya gunakan make up sewajarnya, dan segera bersihkan wajah setiap hendak tidur.

Jerawat yang semakin parah juga dapat dialami oleh pria yang memiliki kebiasaan merokok. Kebiasaan ini bisa menyebabkan produksi radikal bebas. Hal ini dapat memicu produksi sitokin yang memicu terbentuknya jerawat. Untuk itu, sebaiknya hentikan kebiasan merokok untuk mencegah jerawat yang muncul. Selain itu, imbangi dengan kebiasaan yang sehat seperti konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi kulit.

Selain dikarenakan kebiasaan yang buruk, penyebab jerawat yang semakin parah juga dipicu oleh kondisi psikologis yang terganggu. Pada saat stress, produksi hormon pada tubuh akan menjadi terganggu, sehingga proses terjadinya jerawat menjadi lebih lama. Untuk mencegah stres yang berlebihan, kamu bisa melakukannya dengan berolahraga. Kamu tidak perlu melakukan olahraga yang berlebihan, cukup dengan berlari pagi setidaknya dua kali dalam seminggu.

Kulit akan selalu melakukan regenerasi, sehingga menghasilkan sel sel kulit mati. Pada kulit yang normal, sel sel kulit mati akan rontok dengan sendirinya. Namun, pada saat terjadi penyumbatan pori pori, maka sel sel kulit mati yang sudah menjadi kotoran, akan sulit keluar dan membuat penyumbatan semakin parah. Sehingga menyebabkan tumbuhnya bakteri penyebab jerawat. Untuk mencegahnya, sebaiknya bersihkan kulit secara rutin dengan produk perawatan yang tepat.