You are currently viewing Salah Kaprah Mengenai Diare Dan Disentri Pada Bayi
Pixabay.com

Salah Kaprah Mengenai Diare Dan Disentri Pada Bayi

Gejala disentri pada bayi memang sangat mirip dengan gejala diare. Namun, keduanya merupakan penyakit yang berbeda. Sehingga orang tua harus cermat untuk mengenali gejalanya. Lalu, gejala apa yang bisa Anda kenali saat bayi terkena disentri?

Disentri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Sehingga disentri lebih berbahaya daripada diare. Disentri bisa menyerang bayi Anda kapan saja. Terutama saat Anda tinggal di daerah kotor dan kumuh.

Nah, untuk gejalanya, bayi yang terkena disentri biasanya akan mengalami diare dan kram perut. Selain itu, feses atau tinja bayi biasanya juga berdarah dan berlendir. Karena bakteri menginfeksi saluran pencernaan bayi. Khususnya di bagian usus besar.

Selain itu, bayi juga akan mengalami mual, muntah dan demam. Nah, demam pada bayi merupakan bentuk usaha dari kekebalan tubuh dalam mengatasi infeksi bakteri. Sekaligus menandakan jika bakteri sudah berkembang dan menginfeksi usus besar bayi Anda.

Itulah ulasan tentang gejala disentri pada bayi. Ternyata berbeda dengan diare pada umumnya. Jadi, saat bayi Anda mengalami gejala seperti yang sudah dijelaskan di atas, segera periksakan ke dokter. Karena keterlambatan penanganan bisa membahayakan nyawa bayi Anda.