Cara upload wordpress ke hosting ini sangat mudah. Tetapi tidak bisa dianggap remeh. Karena ada beberapa hal yang tidak boleh dilewatkan jika ingin melihat website online di internet sesuai keinginan.

Sayangnya, ada beberapa orang yang belum memahami tentang apa saja yang perlu dipersiapkan. Seseorang hanya mengunduh file wordpress di wordpress.org. Kemudian mengunggahnya ke hosting melalui CPanel.

Memang cara ini sudah benar. Tetapi, situs masih belum bisa tampil. Alasannya ialah tidak memasukkan komponen untuk mendukung situs terlihat di internet.

Kondisi seperti ini bisa dihindari. Kuncinya ialah mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan. Setelah itu, pahami alurnya dan terapkan dengan benar.

Table of Contents

Persiapan Sebelum Upload WordPress ke Hosting

Ada dua hal yang perlu Anda persiapkan setelah memiliki file unduhan wordpress yang telah dimodifikasi dan disimpan di komputer. Persiapan ini sangat diperlukan untuk mendukung jalannya file di internet. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Menyewa Hosting

File utamanya harus tersimpan dalam server yang dikelola oleh penyedia hosting. File yang tersimpan nantinya bisa muncul ketika ada user memanggilnya. Request dari user akan ditanggapi server, lantas dikirimkan ke internet berupa alamat situs.

Sebagai pembuat website, Anda membutuhkan server dan tempat penyimpanan ini. anda perlu menyewanya di perusahaan penyedia hosting. Di sini, banyak pilihan paket yang bisa digunakan.

Paket ini menawarkan berbagai kapasitas penyimpanan, besarnya RAM dan lain sebagainya. Tentunya ragam paket ini berpengaruh pada biayanya. Anda hanya perlu memilih hosting sesuai kebutuhan. Misalnya memilih hosting murah yang bagus dengan kapasitas besar untuk menampung ribuan traffic.

  1. Mengatur Database MySQL

Database merupakan komponen pendukung bagi file website supaya bisa di akses melalui internet. Pembuatan file ini diutamakan sebelum mengunggah file wordpress.

Pengaturan database MySQL ini dikerjakan melalui CPanel. Setiap orang yang telah menyewa hosting biasanya sudah memperoleh hak akses ke CPanel. Anda cukup memasukkan username dan password yang dikirimkan provider di dalam email Anda.

Setelah memasukinya, Anda bisa memilih menu phpMyAdmin. Menu ini digunakan untuk impor database. Sebelum melakukannya, buat terlebih dahulu databasenya. Anda bisa mencari panduan pembuatan database MySQL di sumber terpercaya.

Database siap diupload melalui phpMyAdmin di CPanel. Anda hanya perlu menekan database baru yang telah dibuat, lantas klik import. Anda tinggal memilih file tersebut dan tekan Go untuk mengunggahnya hingga selesai.

Cara Upload WordPress Ke Layanan Hosting

Cara upload wordpress ke hosting ini bisa segera ditunaikan sehabis Anda mengunggah file database. Cara mengunggahnya cukup simple. Durasi pengunggahan bergantung pada besar tidaknya file serta kecepatan internet. Untuk langkahnya seperti berikut.

  1. Pilih File Manager di CPanel

File manager merupakan tempat untuk menyimpan dan mengelola seluruh file website. File ini sudah tersedia dalam CPanel. Silahkan temukan file dan masuk ke dalamnya.

  1. Mengunggah File WordPress

Perlu diketahui bahwa file wordpress yang diunduh sebaiknya berbentuk ZIP. Fungsinya untuk mempercepat proses pengunggahan. Jadi, buatlah format tersebut dan tempatkan di komputer secara khusus.

Untuk pengunggahannya, pilih folder bernama public_html. Anda hanya perlu mengunggahnya ke dalam folder tersebut.

Jika sudah berada di dalamnya, Anda tinggal melakukan upload wordpress file yang tersimpan dalam komputer. Cukup tekan menu upload, select file di komputer dan tunggu hingga proses upload berakhir.

  1. Extract Files

File yang Anda unggah tidak akan berjalan jika masih terkunci di dalam folder ZIP. Makanya, Anda perlu membukanya dengan extract files.

Caranya ialah dengan menyorot file wordpress berbentuk ZIP tersebut. Kemudian klik kanan, dan tekan extract. Hasilnya, file sudah terextract seperti yang diharapkan.

Proses pengunggahan telah berakhir. Apakah sudah selesai? PR untuk Anda ialah melakukan sinkronisasi antara file database dan file wordpress. Sinkronisasi ini dimaksudkan agar file wordpress bisa terbaca.

Beberapa hal yang perlu diganti ialah nama database, username dan password. Pengaturannya perlu dilakukan di wp-config.php.

Setelah itu, jangan lupa untuk mengatur wpna_options. Terkadang dinamai dengan wp_options. Anda hanya perlu mengedit value dengan memasukkan nama domain ke dalamnya.

Jika semua pengaturan telah dilakukan, website akan terlihat di internet. Ketika user mengetik alamat situs, user akan menemukan situs Anda. Ini berarti bahwa proses yang Anda jalankan telah berhasil.

Itulah bagaimana cara upload wordpress ke hosting. Persiapkan tempatnya dengan membuat database, baru upload file. Setelah itu, sinkronisasi file tersebut. Terakhir, Anda bisa memeriksa hasil akhirnya dengan mengetik url situs di internet untuk memastikan keberhasilannya.

Categories: Bisnis