Kewajiban Pemilik Usaha Pertambangan Di Indonesia

Setiap pemilik usaha pertambangan memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar. Kewajiban ini sudah diatur oleh undang-undang. Dan pemiliknya wajib mematuhinya jika ingin terhindar dari risiko.

Risiko utamanya adalah penutupan tambang. Penutupan ini disertai dengan denda yang cukup besar. Dengan begitu, kerugian yang pemilik rasakan semakin besar.

Menyadari kondisi semacam ini, sudah semestinya pemilik tambang menaruh perhatian lebih ketika ingin membuka usaha tersebut. Salah satunya dengan membuat perencanaan yang matang. Kemudian memenuhi kewajiban dan tanggung jawab dalam pengoperasiannya.

Tanggung Jawab Pemilik Tambang

Pixabay.com

Tanggung jawab dari pemilik tambang cukup banyak. Tetapi, ada dua hal yang paling utama. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Memberdayakan Lingkungan dan Masyarakat

Menambang kekayaan alam tentu memiliki aturan. Penambangan sesuai peraturan membuat kegiatan ini saling menguntungkan. Bukan hanya untuk pengusaha, melainkan juga pemerintah sekaligus masyarakat setempat.

Pada praktiknya, pengusaha memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. jangan sampai lingkungan di sekitar kawasan rusak parah. Karena ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat setempat.

Pemiliknya perlu mengikuti setiap aturan yang berlaku. Salah satunya dengan menghindari eksploitasi berlebihan. Karena ini bisa menimbulkan masalah serius seperti mengancam kehidupan di sekitar.

  1. Menjamin Keselamatan Tenaga Kerja

Tanggung jawab lainnya ialah selalu mengupayakan cara supaya kegiatan ini berjalan dengan aman. Pengusaha perlu menyediakan peralatan untuk operasional, serta memberikan gambaran tentang bagaimana melakukannya.

Setiap tenaga kerja yang dipekerjakan juga perlu dibekali dengan alat pelindung. Tujuannya untuk menghindari risiko berbahaya yang mengancam jiwanya.

Ketika pengusaha tidak memberlakukannya, pemerintah daerah bisa memberikan teguran. Tindakan lanjutan ialah dengan menghentikannya. Karena kegiatan tersebut dipandang bisa membahayakan jiwa tenaga kerjanya.

Kewajiban Pemilik Usaha Tambang

Pixabay.com

Selain bertanggung jawab atas keselamatan kerja dan menjaga lingkungan, pengusaha yang akan membuka sebuah pertambangan memiliki kewajiban utama. Kewajiban ini juga harus dipenuhi supaya usahanya tidak terkendala. Di antara kewajibannya adalah sebagai berikut.

  1. Mengajukan Permohonan IUP

IUP merupakan izin usaha pertambangan. Perizinan ini harus didapatkan sebelum pengusaha menjalankan usahanya. Dan izin ini berisikan tentang rencana dari sebuah kegiatan.

Rencana ini meliputi apa yang akan diambil, serta akan didistribusikan ke mana. Bahkan, pemegangnya wajib menyediakan dana sebagai jaminan ketika masa penambangan selesai dilakukan.

Alasannya ialah hasil penambangan akan meninggalkan galian yang cukup dalam. Dan dana jaminan ini bisa dimanfaatkan untuk mengembalikannya. Tujuannya agar lahan yang ditambang bisa kembali stabil serta terhindar dari berbagai permasalahan ke depannya.

Semua hal yang berkaitan dengan kegiatan penambangan perlu disusun dalam sebuah dokumen. Dokumen ini yang akan diperiksa untuk memastikan kelayakannya. Untuk itulah, perlu banyak waktu untuk menyusunnya dengan rapi.

Beruntung bila Anda bekerja sama dengan konsultan tenaga ahli pertambangan. Konsultan inilah yang akan memberikan berbagai pertimbangan. Mulai dari bagaimana merencanakan, melaksanakan kegiatan, menguji alat dan lain sebagainya.

Penyusunan tentu sesuai dengan kaidah yang ditetapkan. Pengusaha tidak akan kerepotan. Dan pengusaha bisa lebih fokus untuk menjalankan bisnisnya.

  1. Memprioritaskan Tenaga Kerja dalam Negeri

Kewajiban lain yang harus dipenuhi oleh pengusaha tambang ialah mengambil tenaga kerja dari dalam negeri. Prioritas utamanya ialah masyarakat di tanah air. Karena ini demi kemajuan negara.

Tentunya, ini mengecualikan bila pelaksanaannya memang tidak bisa dikerjakan oleh tenaga dari dalam negeri. Jadi, pengusaha bisa mengambil tenaga ahli dari luar.

Kemudian, beberapa bidang juga harus memanfaatkan warga setempat. Malahan, pengusaha juga perlu mengupayakan kerja sama dengan pengusaha lokal. Tujuannya agar tidak terjadi ketimpangan yang membuat munculnya konflik.

  1. Mengembangkan Usaha Sesuai Peraturan Pemerintah

Biasanya, penambangan ini memiliki durasi yang panjang. Durasi yang lama tentunya akan melebarkan proses eksplorasi. Bahkan pengusaha butuh pengembangan supaya hasilnya semakin besar.

Ketika menghadapi situasi ini, pengusaha wajib menjelaskan tentang rencananya. Rencana ini perlu dikonsultasikan dengan pemerintah setempat. Begitu juga masyarakat diajak untuk berdiskusi supaya kegiatan ini tidak merugikan salah satu pihak.

Perubahan rencana yang tidak dikonsultasikan nantinya bisa menimbulkan permasalahan. Pemerintah setempat berhak untuk mempertanyakannya. Bahkan memiliki hak untuk menghentikannya sebelum adanya penjelasan yang nantinya disepakati bersama.

Itulah kewajiban dan tanggung jawab dari pengusaha tambang. Kejelasan rencana sangat di apresiasi. Dan pengusaha wajib menyerahkan dokumen rencana ini untuk diselidiki tingkat kelayakannya. Pemerintah juga tidak berharap bahwa eksplorasi hasil tambang ini memicu masalah baru terhadap lingkungan. Jadi, sudah selayaknya pelaku pertambangan perlu memohonkan izin pendirian usaha sebelum melaksanakan kegiatan tersebut.

Scroll to Top